Jumat, 09 Desember 2011

PENYAKIT INSOMNIA

Pengertian Dan faktor Dari Penyakit Insomnia
Pengertian dan faktor dari penyakit insomnia, secara umum didefinisakan Insomnia suatu kesulitan untuk tidur, atau bertahan tidur, atau tidur dengan nyenyak. Dampaknya adalah distress (stres yang mengganggu) yang pada keesokan harinya bermanifestasi sebagai rasa lemas, lesu, menurunnya kemampuan berpikir, serta menjadi mudah tersinggung.
Gangguan tidur ada 2 macam, yaitu gangguan tidur yang fungsional dan patologis. Gangguan tidur fungsional terdiri dari somnabulisme, sleep automatism, kejang nokturnus, dan paralisis nokturnus. Sedangkan hipersomnia (terlalu banyak tidur) dan insomnia (kurang tidur) merupakan bagian dari gangguan tidur patologis。
Insomnia sendiri didefinisikan sebagai suatu persepsi dimana seseorang merasa tidak cukup tidur atau merasakan kualitas tidur yang buruk walaupun orang tersebut sebenarnya memiliki kesempatan tidur yang cukup, sehingga mengakibatkan perasaan yang tidak bugar sewaktu atau setelah terbangun dari tidur。
Penderita insomnia berbeda dengan orang yang memang waktu tidurnya pendek (short sleepers), dimana pada short sleepers meskipun waktu tidur mereka pendek, mereka tetap merasa bugar sewaktu bangun tidur, berfungsi secara normal di siang hari, dan mereka tidak mengeluh tentang tidur mereka di malam hari
Insomnia dapat juga merupakan gejala pelbagai penyakit fisik maupun mental, dapat pula merupakan penyakit tersendiri. Dalam penggolongan diagnosis penyakit, insomnia dapat merupakan suatu gangguan pada fungsi atau organ tubuh yang lain, misalnya jantung, paru-paru, pencernaan , saraf, tulang dan otot, endokrin, serta kanker.
Disamping itu, insomnia sering diakibatkan oleh penggunaan zat atau obat tertentu seperti kopi, alkohol, obat-obat lain seperti antidepresi, dan lain-lain. Insomnia dapat juga merupakan gejala pelbagai gangguan jiwa dari yang ringan hingga berat, misalnya keadaan berkabung (antara lain kehilangan orang yang dicintai, perceraian, kehilangan pekerjaan), depresi, camas, mapun psikosis (gangguan jiwa yang penderitanya sulit membedakan realitas dan khayalan). Selain itu, penyakit insomnia lebih banyak menyerang wanita dibandingkan pria. “ Memang wanita lebih rentan terserang insomnia karena berhubungan dengan siklus menstruasinya. Biasanya dalam 2-3 hari di setiap siklusnya, seorang wanita menderita kembung dan nyeri. Dan hal itu sangat berpengaruh terhadap kondisi psikis seorang wanita sehingga menyebabkan yang bersangkutan mengalami insomnia. Di samping itu juga selama menstruasi, peningkatan kadar progesteroin menyebabkan rasa lelah ada awal siklus, “ katanya.
Insomnia ada tiga (3) jenis:
1. Jenis transient (artinya cepat berlalu), oleh karena itu insomnia jenis ini hanya terjadi beberapa malam saja.
2. Jenis Jangka pendek. Jenis dapat belangsung sampai beberapa minggu dan biasanya akan kembali seperti biasa.
3. Jenis kronis (atau parah) gangguan tidak dapat tidur berlangsung le bih dari 3 minggu.
Penyebab Insomnia
Faktor Psikologi :
* Stres yang berkepanjangan paling sering menjadi penyabab dari Insomnia jenis kronis, sedangkan berita-berita buruk gagal rencana dapat menjadi penyebab insonia transient.
* Problem Psikiatri
* Depresi paling sering ditemukan. Kamu bangun lebih pagi dari biasanya yang tidak kamu ingini, adalah gejala paling umum dari awal depresi , Cemas ,Neorosa, dan gangguan psikologi lainnya sering menjadi penyebab dari gangguan tidur.
* Sakit Fisik
* Sesak nafas pada orang yang terserang asma, sinus, flu sehingga hidung yang tersumbat dapat merupakan penyebab gangguan tidur. Selama penyebab fisik atau sakit fisik tersebut belum dapat di tanggulangi dengan baik ,gangguan tidur atau sulit tidur akan dapat tetap dapat terjadi.
* Faktor Lingkungan
* Lingkungan yang bising seperti lingkungan lintasan pesawat jet, lintasan kereta api, pabrik atau bahkan TV tetangga dapat menjadi faktor penyebab susah tidur.
* Gaya Hidup
* Alkohol , rokok, kopi, obat penurun berat badan, jam kerja yang tidak teratur, juga dapat menjadi faktor penyebab sulit tidur.

0 komentar:

Posting Komentar

My Blog List

Lorem Ipsum

About This Blog

Lorem Ipsum

Lorem Ipsum

Lorem

beberapa jenis penyakit

penyakit kelenjar

Tutorial Blog

Diberdayakan oleh Blogger.

Archive

Simple Me..

Pengikut