Jumat, 09 Desember 2011

Cara pencegahan hiv aids

Pencegahan HIV AIDS


pencegahan hiv aids Pencegahan HIV AIDS kita belum maksimal. Laporan dari Departemen Kesehatan pada tahun 2002 menyatakan bahwa Indonesia akan melakukan upaya agar berada dari prevalensi rendah ke negara daerah terkonsentrasi. Ini berarti bahwa ada wilayah di Indonesia di mana jumlah kasus HIV AIDS berada pada kelompok perilaku beresiko tinggi. Sampai awal tahun 2004 ada 6 provinsi prihatin dengan tingginya jumlah kasus HIV/AIDS dan telah menjadi “provinsi prioritas” (Jakarta, Papua, Bali, Jawa Timur, Jawa Barat dan Riau). Kemudian akhir tahun 2004 dilaporkan bertambahnya 12 provinsi prioritas yaitu Kalimantan Barat, Sumatera Utara, Sulawesi Utara, Jawa Tengah, Yogyakarta dan Banten. Hal ini mengindikasikan bahwa pencegahan HIV AIDS belum maksimal.
Pemerintah Indonesia telah membentuk komisi penanggulangan AIDS dalam rangka pencegahan HIV AIDS di Indonesia. Pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana pencegahan HIV AIDS bagi setiap orang? Sebelumnya kenalilah gejala-gejala HIV AIDS, jika menduga bahwa telah terpapar HIV, hendaknya mendapatkan konseling dan melakukan testing/pemeriksaan HIV. Kewaspadaan hendaknya diambil guna mencegah penyebaran HIV kepada orang lain, seandainya anda benar terinfeksi HIV.
<p>Your browser does not support iframes.</p>

Pencegahan HIV AIDS : safe sex

Cara pencegahan HIV AIDS berbeda berdasarkan faktor penularannya, jika penularan melalui seks, dapat dicegah melalui berpantang seks, hubungan monogami antara pasangan yang tidak terinfeksi, seks non-penetratif, penggunaan kondom pria atau kondom wanita secara konsisten dan benar.

Pencegahan Penyakit HIV AIDS : jarum suntik steril

Bila seorang pengguna jarum suntik misalnya pengguna narkoba menggunakan suntikan, selalu gunakan jarum suntik atau semprit baru yang sekali pakai atau jarum yang secara tepat disterilkan sebelum digunakan kembali. Hal ini dilakukan agar mengurangi resiko penularan virus HIV melalui jarum suntik. Selain itu, transfuse/pertukaran darah juga dapat menjadi resiko penularan. Pastikan bahwa darah dan produk darah telah melalui tes HIV dan standar keamanan darah dilaksanakan.

Pencegahan HIV AIDS : Kehamilan

Penularan HIV dari seorang ibu yang terinfeksi dapat terjadi selama masa kehamilan, selama proses persalinan atau setelah kelahiran melalui ASI. Tanpa adanya intervensi apapun, sekitar 15% sampai 30% ibu dengan infeksi HIV akan menularkan infeksi selama masa kehamilan dan proses persalinan. Pemberian air susu ibu meningkatkan risiko penularan sekitar 10-15%. Risiko ini tergantung pada faktor-faktor klinis dan bisa saja bervariasi tergantung dari pola dan lamanya masa menyusui.

Tulisan Terkait "Pencegahan HIV AIDS":

Penyebab HIV AIDSPenyebab HIV AIDS sendiri terus berkembang hingga sampai saat ini mulai dari pengobatan hingga bagaimana memusnahkan virus HIV ini oleh para [...]
HIV AIDS, Jauhi Penyakitnya, Dekati PenderitanyaSelama ini kita telah masuk dalam doktrinasi yang keliru mengenai HIV AIDS, seringkali yang kita dan masyarakat sekitar lakukan adalah mengucilkan [...]
HIV AIDS – Penyakit Kekebalan TubuhHIV AIDS mulai saat muncul hingga sampai sekarang masih menjadi masalah kesehatan yang kompleks. Penyakit HIV AIDS di Negara-Negara berkembang termasuk [...]
Gejala HIV AIDSGejala HIV AIDS tidak selalu muncul ketika terinfeksi AIDS. Beberapa orang menderita sakit mirip flu dalam waktu beberapa hari hingga berminggu-minggu [...]
Ciri Ciri HIVCiri ciri HIV AIDS sangat sulit untuk diketahui. Tidak ada ciri ciri HIV AIDS secara fisik yang spesifik untuk penderita, karena [...]

1 komentar:

  1. Obat herbal Dr. Imoloa yang luar biasa adalah obat penyembuhan yang sempurna untuk Virus HIV, saya mendiagnosis HIV selama 8 tahun, dan setiap hari saya selalu mencari penelitian untuk mencari cara sempurna untuk menghilangkan penyakit mengerikan ini karena saya selalu tahu bahwa yang kita butuhkan karena kesehatan kita ada di bumi. Jadi, pada pencarian saya di internet saya melihat beberapa kesaksian berbeda tentang bagaimana Dr. imoloa dapat menyembuhkan HIV dengan obat herbal yang kuat. Saya memutuskan untuk menghubungi pria ini, saya menghubunginya untuk obat herbal yang saya terima melalui layanan kurir DHL. Dan dia membimbing saya bagaimana caranya. Saya memintanya untuk solusi minum obat herbal selama dua minggu. dan kemudian dia menginstruksikan saya untuk pergi memeriksa yang saya lakukan. lihatlah aku (HIV NEGATIF). Terima kasih Tuhan untuk dr imoloa telah menggunakan obat herbal yang kuat untuk menyembuhkanku. ia juga memiliki obat untuk penyakit seperti: penyakit parkison, kanker vagina, epilepsi, Gangguan Kecemasan, Penyakit Autoimun, Nyeri Punggung, Keseleo, Gangguan Bipolar, Tumor Otak, Ganas, Bruxisme, Bulimia, Penyakit Disk Serviks, Penyakit Kardiovaskular, Penyakit Kardiovaskular, Neoplasma, kronis penyakit pernapasan, gangguan mental dan perilaku, Cystic Fibrosis, Hipertensi, Diabetes, asma, radang sendi yang dimediasi autoimun. penyakit ginjal kronis, penyakit radang sendi, sakit punggung, impotensi, spektrum alkohol feta, Gangguan Dymyme, Eksim, kanker kulit, TBC, Sindrom Kelelahan Kronis, sembelit, penyakit radang usus, kanker tulang, kanker paru-paru, sariawan, kanker mulut, tubuh nyeri, demam, hepatitis ABC, sifilis, diare, Penyakit Huntington, jerawat punggung, gagal ginjal kronis, penyakit addison, Penyakit Kronis, Penyakit Crohn, Cystic Fibrosis, Fibromyalgia, Penyakit Radang Usus Besar, penyakit kuku jamur, Penyakit Kelumpuhan, penyakit Celia, Limfoma , Depresi Besar, Melanoma Ganas, Mania, Melorheostosis, Penyakit Meniere, Mucopolysaccharidosis, Multiple Sclerosis, Distrofi Otot, Rheumatoid Arthritis, Penyakit Alzheimer, email- drimolaherbalmademedicine@gmail.com / hubungi atau {whatssapp ..... +2347081986098. }

    BalasHapus

My Blog List

Lorem Ipsum

About This Blog

Lorem Ipsum

Lorem Ipsum

Lorem

beberapa jenis penyakit

penyakit kelenjar

Tutorial Blog

Diberdayakan oleh Blogger.

Archive

Simple Me..

Pengikut