Senin, 14 November 2011

Kunci utama penanganan DBD

Serangan demam berdarah dengue (DBD) kembali melanda beberapa daerah di Kab. Sukabumi. Hingga Februari 2011, tercatat jumlah penderita positif DBD 42 orang. Para penderita mayoritas berada atau tinggal di beberapa zona endemik DBD. Data di kantor Penanggulangan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan (P2MPL) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kab. Sukabumi menyebutkan, zona rawan serangan DBD berada di daerah lintasan protokol di Kab. Sukabumi, di antaranya Sukalarang, Sukaraja, Cisaat, Cibadak, Parungkuda, dan Cicurug. Sejumlah daerah lain yang juga dinyatakan zona merah DBD di antaranya Kec. Cikembar, Palabuhanratu, Jampang Kulon, dan Surade. Kepala Bidang P2MPL Dinkes Kab. Sukabumi, Dadang Sucipta ketika dihubungi "GM", Selasa (15/3), menyebutkan, jika melihat kasus per kasus penderita DBD di Kab. Sukabumi sampai saat ini domiman penderitanya berada di daerah endemik DBD. "Namun sebagian besar penderita yang dilarikan ke rumah sakit berhasil ditolong. Mereka kini sudah bisa pulang ke rumah masing-masing," ungkapnya. Hanya saja, katanya, petugas di lapangan, baik dari puskesmas maupun Dinkes sampai saat ini masih terus intensif melakukan monitor di beberapa daerah rawan serangan DBD. "Namun sejauh ini, belum ada penambahan signifikan di zona endemik DBD di beberapa daerah Kab. Sukabumi, " katanya. Dinkes sudah sering melakukan sosialisasi tentang perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) kepada masyarakat di zona endemik DBD di Kab. Sukabumi. Namun kenyataannya sampai saat ini, warga yang tinggal di zona endemik masih sering terkena serangan DBD. "Beberapa daerah endemik DBD belum lama ini telah di-fogging. Namun, cara itu belum membuahkan hasil signifikan. Terbukti warga yang tinggal di sana masih sering terserang wabah DBD," ungkapnya. Dadang mengungkapkan, kunci utama meminimalisasi kasus DBD di lingkungan masyarakat adalah dengan melakukan PHBS secara kontinu, sedangkan fogging hanya sebagai alternatif. "Untuk itu, setiap masyarakat harus meningkatkan kesadarannya dalam melakukan kegiatan PHBS secara kontinu,

0 komentar:

Posting Komentar

My Blog List

Lorem Ipsum

About This Blog

Lorem Ipsum

Lorem Ipsum

Lorem

beberapa jenis penyakit

penyakit kelenjar

Tutorial Blog

Diberdayakan oleh Blogger.

Simple Me..

Pengikut