Gejala Demam Berdarah - Demam berdarah (DB) atau demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit febril akut yang ditemukan di daerah tropis, dengan penyebaran geografis yang mirip dengan malaria.
Penyakit ini disebabkan oleh salah satu dari empat serotipe virus dari genus Flavivirus, famili Flaviviridae. Setiap serotipe cukup berbeda sehingga tidak ada proteksi-silang dan wabah yang disebabkan beberapa serotipe (hiperendemisitas) dapat terjadi. Demam berdarah disebarkan kepada manusia oleh nyamuk Aedes aegypti.
Berikut adalah beberapa gejala penyakit demam berdarah:
1. Bintik Merah
Seringkali di awal demam, tidak ada bintik merah. Ada beberapa kasus juga yang memang tanpa bintik merah.
2. Panas Tinggi
Panas bisa turun naik, bisa juga tidak turun sama sekali sepanjang hari.
3. Menggigil dan terasa ngilu tulang
Perasaan dingin di sekujur tubuh dan ada titik tertentu di tubuh terasa ngilu menusuk tulang.
4. Buang Air Besar berwarna hitam dan keras
Gejala ini terlihat jika trombosit sudah mulai rendah
5. Trombosit mulai turun
Kadar trombosit bisa diketahui dengan tes darah di laboratorium.
6. Sakit saat mata memandang ke samping
Beberapa teman mengalami ini, terasa sakit jika melirik ke samping kiri dan kanan.
7. Tengkuk sakit
Terkadang juga, terjadi pembengkakan di tengkuk dan terasa sakit
Jika anda mengalami panas tinggi yang berkepanjangan (lebih dari 1 hari) dan tidak sembuh dengan meminum obat, cobalah mendatangi rumah sakit terdekat dan cek darah anda. Apabila anda menemukan trombosit anda sudah di batas bawah normal (batas normal: 150.000-500.000), berhati-hatilah.
Ada cara yang bisa ditempuh tanpa harus diopname di rumah sakit, tapi butuh kemauan yang kuat untuk melakukannya. Cara itu adalah sebagai berikut:
1. Minumlah air putih min. 20 gelas berukuran sedang setiap hari (lebih banyak lebih baik)
2. Cobalah menurunkan panas dengan minum obat penurun panas (paracetamol misalnya)
3. Beberapa teman dan dokter menyarankan untuk minum minuman ion tambahan seperti pocari sweat
4. Minuman lain yang disarankan: Jus jambu merah untuk meningkatkan trombosit (ada juga yang menyarankan: daun angkak, daun jambu, dsb)
5. Makanlah makanan yang bergizi dan usahakan makan dalam kuantitas yang banyak (meskipun biasanya minat makan akan menurun drastis).
Sebenarnya, semua usaha di atas bertujuan untuk menambah daya tahan tubuh terhadap serangan demam berdarah, karena pada dasarnya demam berdarah tidak perlu obat tertentu (dan memang tidak ada obat untuk itu). Ketahanan tubuh dapat dilihat dari jumlah leukosit dalam darah. Ketika leukosit mulai meningkat (membaik), maka biasanya trombosit yang kemudian akan bertambah.
Bila anda mampu melakukan no.1 dari usaha di atas tanpa kurang sedikit pun, anda tak perlu ke rumah sakit untuk opname (menghemat bukan?)
Catatan:
Jika kita dirawat di rumah sakit, perhatikanlah obat yang disuguhkan, karena tidak ada obat yang bisa menyembuhkan demam berdarah itu (kecuali penurun panas). Infus sangat dibutuhkan, tapi jangan pernah mau diberikan antibiotik (kecuali ada penyakit lain). Tablet yang diberikan biasanya adalah vitamin.
Perhatikan juga hasil laboratorium setiap hari. Sebenarnya, jika trombosit sudah meningkat melewati batas bawah normal (grafik trombosit tidak turun lagi), panas tubuh sudah normal kembali (36′C-37′C), tekanan darah (tensi) normal, itu pertanda anda sudah mulai sembuh, dan anda sudah bisa meminta kepada dokter untuk rawat jalan saja.
Selama di rumah, usaha untuk minum air putih sebanyak-banyaknya harus tetap dijalankan. Kalau anda khawatir dan tidak yakin sanggup untuk rawat jalan, tetaplah jalani rawat inap anda. (dikutip dari berbagai sumber)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
My Blog List
Lorem Ipsum
About This Blog
Lorem Ipsum
Lorem Ipsum
Lorem
beberapa jenis penyakit
penyakit kelenjar
Tutorial Blog
Diberdayakan oleh Blogger.
Archive
Simple Me..
- putri
0 komentar:
Posting Komentar